Kamis, 14 Mei 2015

Pemeriksaan Kulit, Rambut dan kuku

1. Pemeriksaan Kulit
  • Perhatikan penampakan keseluruhan kulit secara umum
  • Inspeksi dan palpasi kulit  area demi area, terfokus pada warna , kelembapan, suhu, tekstur, dan turgor
a. Warna
  • Cari adakah area yang memar, sianosis, pucat atau ertiema
  • Periksa keseragaman warna dan area hipopigmentasi atau hiperpigmentasi
  • Area yang terpajan sinar matahari dapat menunjukkan pigmentasi yang lebih gelap dibandingkan area lainnya
  • Perubahan warna bervariasi tergantung pigmentasi kulit
 b. Kelmebapan
  • Kulit harus ralatif kering dengan jumlah penguapan yang minimal
  • Area lipatan kulit juga harus cukup kering 
  • Kulit yang terlalu kering tampak merah dan pecah - pecah
c. Suhu
  • Periksa suhu tubuh apakah hangat atau dingin
  • Kulit harus sedikit hanga atau sedikit dingin dan dapat terpengaruh oleh suhu lingkungan
d Tekstur
  • Inspeksi dan palpasi tekstur kulit, perhatikan ketebalan dan mobilitasnya . Kulit harus tampak halus dan utuh
e. Turgor
  • Palpasi kulit untuk mengevaluasi hidrasi pasien
  • Untuk mengevaluasi turgor kulit cubit secara halus kulit lengan bawah atau area sternum dengan jempul dan jari telunjuk anda 
  • bila kulit cepat kembali ke bentuk semula, turgor pasien normal
  • bila kulit lambat kembali lebih dari 30 detik atau tetap mengkerut  maka turgor kulit buruk
 f. Lesi
  • Klasifikasi lesi sebagai primer ( baru ) atau sekunder ( perubahan pada lesi primer )
  • Lesi primer meliputi bula, kista, makula, nodul, nadula, papula, pustula, vesikel, dan urtikara
  • Lesi sekunder terdiri dari fisura dan ulkus
  • Tentukan apak lesinya padat atau cair
  • Jabar kan ciri - ciri, pola, lokasi dan distribusinya yang meliputi penjabaran kesimetrisan, tepi,warna, bentuk, konfigurasi dan drainase

2. Pemeriksaan Rambut
  • Inspeksi dam palpasi rambut di sleuruh tubuh pasien
  • Perhatikan distrubusi, kuantitas, tekstur, dan warna. Kuantitas dan distribusi rambut kepala dan badan bervariasi di antara pasien. 
  • Periksa pola kerontokan dan pertumbuhan rambut
  • Periksa kulit kepala untuk mencari apakah ada kemerahan, sisik atau krusta
3. kelainan rambut
  • kebotakan
terjadi lebih umum dan lebih berat pada pria daripada wanita, dapat merupakan bagian normal dari suatu penuan atau dapat terjadi sebagai akibat infeksi, trauma kimiawi , mengkonsumsi obat - obatan tertentu, endokrinopati dan kelainan lainnya
  • Hirsutisme
Pertumbuhan rambut yang berlbahan pada badan dan wajah wanita, Hirsutisme lokal dapat muncul pada nervus yang berpigmen dan Hirsutisme menyeluruh dapat timbul sebagai akibat dari terapi obat - obat tertentu atau dari permasalahan endokrin


4. Pemeriksaan kuku
  • Penampakan kuku dapat merupakan indikator penting suatu penyakit sistemik
  • Kondisi keseluruhan memberikan banyak informasi mengenai kebiasaan berdandan dan kemampuan untuk merawat diri sendiri
  • Periksa warna kuku
  • Orang berkulit putih mempunyai kuku berwarna merah muda
  • Orang berkulit hitam mempunyai kuku berwarna coklat 
  • Pita berpigmentasi coklat pada kulit di bawah kuku adalah normal pada orang berkulit hitam dan abnormal pada orang berkulit putih
  • Kuku perokok dapat berwarna kuning akibat dari pewarnaan nikotin
  • Inspeksi bentuk dan  kontur kuku
  • Palpasi kulit dibawah kuku untuk memeriksa ketebalan kuku dan kekuatan perlekatan ke dasarnya
  • Tekan kulit di bawah kuku untuk memeriksa sirkulasi perifer. Perhatikan berapa lama warana kembali ketika anda melepas tekanan tadi. Warna harus kembali kurang dari 3 detik

Daftar Pustaka :
Estrada Ronald. 2014. Ilusirasi berwaran pemeriksaan fisik diagnostik. Tangerang Selatan : Binarupa aksara publisher












Tidak ada komentar:

Posting Komentar